Aku bukan
seorang model ataupun fotografer, namun aku sangat mencintai dunia fotografi. Memang
sih kemampuanku di dunia fotografi belum seberapa. Dan foto-foto yang aku
hasilkan juga belum sebaik dan sebagus yang dihasilkan oleh fotografer professional.
Yang sering aku jadikan obyek
adalah diriku sendiri. Sebenernya alasan kecintaanku pada fotografi ini juga karena
aku juga senang di foto. Yaa..beginilh aku yang ingin berfoto dengan bergaya
layaknya model, hehe. Aku biasa mngambil gambarku sendiri tanpa meminta bantuan
orang lain/fotografer, karena aku malu jika harus bergaya di depan orang. Jadi aku
hanya perlu mengaktifkan fungsi pengambilan gambar “Timer” dan memasang kamera
di atas tripod. Timer juga menjadi salah satu alternatif jika tidak adanya orang lain yang akan memotret kita.
Rumah adalah tempat yang biasa
aku jadikan sebagai background dari foto-fotoku. Kamar, taman, balkon, dan juga
teras rumah telah menjadi tempat hunian saya bersama kamera dan tripod. Saat pengambilan
foto ini aku seringkali ngumpet-ngumpet soalnya
malu. Waktu yang tepat untuk berfoto adalah saat penghuni rumah sedang tidak
berada di rumah. Naahh..itu adalah momen yang pas banget buatku. Seringkali aku
diajak pergi bersama mereka tapi aku alasan aja lagi ngerjain tugas..hehe. Jika
situasi aman, barulah aku menyiapkan kamera, tripod, dan ruangan. Jika semua
OK, maka aku beraksi.
Setelah meninjau hasil fotoku,
ternyata banyak sekali foto yang ancuuur. Macem-macem deh, misalnya Blur,
miring, terlalu ke bawah/atas, kurang pas gayanya dan lain sebagainya. Misalnya
ada 10 foto yang aku tinjau, ternyata yang bagus Cuma 3. Apa gak sia-sia aku
mondar-mandir mencet shutter lalu balik bergaya lagi. Yaahh..maklum saja
namanya juga aku berfoto tanpa ada fotografer. Ngatur sendiri, nge-pas-in
sendiri, dan juga bergaya sendiri tanpa ada fotografer. Tetapi dari hal ini aku
dapat mengambil pelajaran, bahwa seorang model dan seorang fotografer jika
tidak menjadi satu kesatuan dalam arti cara pengambilan gambar dan gaya model
tidak pas maka akan menghasilkan gambar yang tidak sesuai harapan dan terkesan “jelek”.
Foto yang jelek, bukan karena model yang dipakai tidak cantik melainkan karena
cara pengambilan gambar yang salah.
sebenarnya saat seorang fotografer bisa menghasilkan satu karya foto yang sangat bagus, itu setelah dia melakukan kesalahan pada ratusan foto sebelumnya...jadi tetaplah semangat untuk menjadi model dan fotografer...keep smile and keep happy blogging...salam hangat dari Makassar :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca blog saya, dan makasih atas support nya. :-)
ReplyDelete