Bahasa Indonesia
tenyata memiliki popularitas yang tinggi di negara asing, dan negara asing pun
memiliki apresiasi yang tinggi pula terhadap bahasa resmi kita itu. Bahasa
Indonesia bukan hanya menjadi bahasa persatuan dalam Negara Indonesia saja,
namun juga berlaku untuk berbagai negara.
Akhir tahun 2010,
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia secara terbuka mengusulkan agar bahasa
Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi ASEAN. Setahun sebelumnya, delegasi
DPR RI juga telah mengutarakan usul serupa. Indonesia pun secara resmi telah
mengusulkan amandemen statuta ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) agar bahasa Indonesia masuk
dalam bahasa kerja AIPA, tentu saja selain Bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Indonesia ini dianggap efektif karena setidaknya dapat
dimengerti oleh empat negara anggota ASEAN. Di lain pihak, pada bulan Desember
2007 Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City Vietnam dengan terang-terangan
mendeklarasikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua mereka setelah
Bahasa Vietnam, dan disetarakan dengan bahasa resmi lain seperti Jepang,
Inggris, dan Prancis. Jadilah Vietnam sebagai
anggota ASEAN pertama yang menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
kedua di negaranya sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan.
Pejabat
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan ada 45 negara di dunia yang
mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah luar negeri, misalnya
Australia, Amerika Serikat, Kanada dan Vietnam. Di Australia, bahasa Indonesia
menjadi bahasa populer keempat di mana tercatat sekitar 500 sekolah yang
mengajarkan bahasa Indonesia.
Selain itu, Bahasa
Indonesia juga mendunia di dunia maya, buktinya wikipedia berbahasa Indonesia
telah menduduki peringkat 26 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia
dan peringkat 3 di asia setelah bahasa Jepang dan Mandarin, selain itu bahasa
Indonesia menjadi bahasa ke 3 yang paling banyak digunakan dalam posting
postingan di wordpress.
Sebagai warga Negara
Indonesia yang memiliki Bahasa Indonesia, kita wajib bangga terhadap bahasa
nasional yang kita miliki sebab bahasa tersebut kini sudah popular di Negara-negara
lain. Saya berharap selain bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan di Negara Indonesia,
bahasa Indonesia juga bisa menjadi sebuah perantara atau jembatan untuk menjadikan
tercapainya persatuan dan kesatuan antar Negara di dunia ini.
No comments:
Post a Comment