Tulisan 12 : Pengantar Telematika
Sumber :
Sumber :
1.
Layanan
Telematika Transportasi
Di Era abad 21 peranan Dunia teknologi mengalami
kemajuan begitu cepat. Perkembangan teknologi informasi yang cepat juga di
bidang telematika yang merupakan bagian dunia TI, Kalau kita membahas dunia TI
cakupannya sangat luas, mari kita berpikir sejenak di sekitar kita yaitu di
dunia pendidikan tentang pengaruh telematika di dunia pendidikan terutama di
perguruan tinggi. Hampir semua perguruan tinggi baik negeri dan swasta
memanfaatkan teknologi informasi hal ini memang sangat sinergi karena
pendidikan mengimplementasikannya. Dengan adanya teknologi informasi terutama
telematika sangat membantu proses kegiatan belajar mengajar di perguruan
tinggi.
Telematika singkatan dari Telekomunikasi dan
Informatika. Telematika ini sangat berkembang pesat dan sangat bermanfaat dalam
pengolahan informasi di segala bidang kehidupan manusia, salah satunya dalam
bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan ini peran telematika sangat lah
berpengaruh besar dalam membantu dunia pendidikan, seperti membuat program
pembelajaran secara virtual, membuat buku-buku virtual sehingga lebih praktis
untuk dipelajari dan dibawa kemana-mana dan membua pembelajaran lebih menarik.
Perkembangan yang sangat pesat dalam telematika maka
munculah berbagai jargon yang berwalan e, mulai dari e-book,e-learning,
e-library dan sebagainya. e itu berarti electronic. yang berarti penggunaan
teknologi informatika. Membuat pembelajaran lebih Real time, lebih praktis dan
lebih murah. Cukup dengan adanya jaringan Internet.
2.
User
Layanan Telematika Pendidikan
·
e-Book
e-book atau buku elektronik merupakan berupa buku yang dapat dibuka
dengan elektronik melalui komputer. ebook ini biasanya berupa file yang isinya
berupa informasi dari sebuah buku dalam bentuk yang ringkas. dengan ebook kita
dapat belajar melalui komputer, kita juga dapat menyimpan ebook
sebanyak-banyaknya tanpa harus membeli buku.
·
e-Learning
e-learning singkatan dari
elektronik learning merupakan cara baru media pembelajaran secara komputerisasi
khususnya internet dalam pembelajarannya. e-learning ini tidak selalu
menggunakan internet tapi juga ada pembelajaran meltimedia secara ofline.
Banyak software e-learning saat ini.
·
e-Library
e-library singkatan dari electronic library merupakan perpustakaan
yang sebagian besar bentuk bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya
dapat di akses melalui komputer. perpustakaan tidak seperti perpustakaan pada
aslinya tetapi dalan virtual perpustakaan ini menyimpan semua e-book dan kita
dapat mengunduhnya secara gratis.
Menurut Miarso (2004) terdapat sejumlah pilihan alternatif
pemanfaatan di bidang pendidikan.
·
Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan
teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep
perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang
terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu
dapat di akses melalui internet.
·
Surat Elektronik (email).
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen,
pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam
kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya
lewat email.
·
Ensiklopedia.
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai
bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga
diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar
saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data
informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di
internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi
yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
·
Sistem Distribusi Bahan Secara
Elektronis ( digital ).
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan
belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi.
Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program
ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki
kantor pos yang menyediakan jasa internet.
·
Tele-edukasi dan Latihan Jarak
Jauh dalam Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan
akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka
peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada
gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan
potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan
serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat
pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
·
Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang
sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi
semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan
yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM,
namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah
dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini
sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola
dalam suatu sistem.
·
Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari
seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia.
Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat
digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi
menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
3.
Penerapan
Telematika Dalam Bidang Perdagangan
·
E-commerce
E-commerce merupakan salah satu contoh penerapan telematika dalam
bidang perdagangan. Perdagangan elektronik (electronic commerce, disingkat
sebagai EC, atau e-commerce) merupakan proses pembelian, penjualan, transfer,
atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer,
termasuk internet. Aplikasi e-commerce sendiri dimulai pada awal tahun 1970-an
dengan berbagai inovasi seperti transfer dana secara elektronik. Akan tetapi,
aplikasi tersebut terbatas pada perusahaan besar dan beberapa perusahaan kecil
yang sangat berani. Kemudian diperkenalkanlah pertukaran data elektonik
(electronic data interchange-EDI), yang mengotomatisasikan berbagai pemrosesan
transaksi rutin dan menyebarkan e-commerce ke semua industri.
Pada awal tahun 1990-an, aplikasi e-commerce
meluas dengan cepat, bersamaan dengan komersialisasi internet serta
diperkenalkannya Web. Guncangan besar dalam aktivitas e-commerce dimulai pada
tahun 2000 dan masih terasa hingga sekitar tiga tahun; ratusan perusahaan
dot.com menjadi bangkrut. Sejak tahun 2003 e-commerce terus menunjukan kemajuan
yang stabil. Kini, kebanyakan perusahaan menengah dan besar serta banyak
perusahaan kecil mempraktikan e-commerce dalam beberapa bentuk.
4.
Penerapan
Telematika Dalam Bidang Pemerintahan
·
E-government
Kita pasti sudah sering mendengar kata e-government atau
pemerintahan elektronik. Dalam e-government sendiri, kita bisa menemukan
informasi tentang pemerintahan pada suatu daerah, bahkan juga bisa mengakses
layanan publik seperti cara pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda
Penduduk (KTP). Untuk pengertian dari e-government sendiri adalah penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan
bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau
administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan
pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Keuntungan yang
paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan,
serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik. Contohnya pada
website http://www.indonesia.go.id yang tampilannya seperti berikut :
No comments:
Post a Comment