Tuesday, January 4, 2011

Agama, konflik dan masyarakat


Tugas ISD

Agama, Konflik dan Masyarakat
Jakarta - Bencana kemanusiaan yang terjadi lewat konflik antaragama pada dasarnya disebabkan oleh ketidakadilan. Problem ketidakadilan ini kemudian digiring ke ranah agama sehingga konflik yang terjadi seolah-olah bersumber dari masalah agama.

"Bencana kemanusiaan sumbernya selalu ketidakadilan," kata Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi kuliah umum tentang kemanusiaan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok, Kamis (8/7/2010).

JK menjelaskan, konflik di Ambon dan Poso beberapa waktu lalu juga berakar oleh ketidakadilan. Ia mengutarakan konflik Poso berawal dari kecemburuan kalangan agama tertentu terhadap kalangan agama lain yang mendominasi jabatan politik di daerah tersebut.

"Intinya politik, bukan agama. Mereka marah dan membawa itu ke ranah agama," kata JK yang menjadi mediator konfik Ambon dan Poso itu.

Sementara, katanya, konflik Ambon berawal dari ketimpangan ekonomi kalangan agama tertentu dengan kalangan agama yang lain menyusul jatuhnya harga cengkeh, hasil bumi utama daerah tersebut.


Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini menjelaskan, agama kerap dijadikan alasan konflik karena dalam agama terdapat solidaritas yang yang tinggi. Solidaritas inilah yang terkadang dimanfaatkan oleh pemimpin agama tertentu untuk mendorong massa melakukan kekerasan.

"Pemimpin agama menjual surga terlalu murah, 'kau bakar itu mesjid kau masuk surga, nggak bunuh orang itu nggak masuk surga, kau bakar itu gereja kau masuk surga'. Orang saling bunuh membunuh, bakar membakar dengan senang hati," papar JK.

JK mengatakan, untuk menghidari konflik serupa, kuncinya adalah menyelesaikan problem ketidakadilan di masyarakat itu.
(lrn/anw)

Rachma Wijayanti
1ka31
15110489

No comments:

Post a Comment