Wednesday, April 6, 2011

PUISI

CAHAYA YANG TAK KAN REDUP

Saat sang mentari kembali ke peraduannya,
Saat itu pula rembulan datang menggantikannya
Di saat rembulan juga kembali bersembunyi di balik tirainya,
Saat itu pula mentari datang menggantikan posisinya

Saat lampu padam ,
Maka lilin lah yang akan menggantikan keberadaannya…

Di saat mereka tergantikan
Ingatlah bahwa mereka tergantikan oleh cahaya pula
Karena itulah aku ingin menjadi cahaya bagimu
Cahaya yang selalu terangi hatimu
Meski cahayaku kelak akan redup dan tergantikan oleh cahaya lain


Dalam kesendirianku


Butiran bintang terangi kegelapan malam
Hembusan angin malam mengantarkan ke dalam kerinduan
Seiring dengan tenggelamnya sang surya
Tak satupun mampu menggantikan keberadaannya…

Bulan dan bintang hanya mampu diam
Tak bergerak dalam peraduannya
Kini hanya ada awan gelap dan gerimis
yang setia menemani hari-hari
juga
lembaran – lembaran putih serta tinta hitam
yang selalu setia mendengar isi hati yang tengah pilu ini


Langkah Kesuksesan


bukan ini yang ku ingin
dan bukan itu pula yang ku minta
namun tibalah saatnya kita berpisah

inilah saat kita untuk mengejar mimpi dan asa
jangan sia – siakan karna kesempatan takkan datang dua kali

jalan kita berbeda kini
namun perbedaan ini,
yang nantinya akan membawa kita pada suatu kesuksesan yang lebih besar
kesuksesan meraih cita dan harapan
menuju masa depan
dengan langkah keyakinan
dan semangat juang meraih sukses

Rachma Wijayanti
15110489
1 KA 31

No comments:

Post a Comment