Wednesday, September 24, 2014

Baik atau Tidak ?

Saya baik atau tidak sih? itu yang setiap hari menjadi bahan untuk melakukan koreksi terhadap diri saya sendiri. Bahkan hal tersebut merupakan cara untuk mengetahui dosa apa yang hari ini terjadi/saya lakukan. 

Kadang-kadang orang baik itu mood - mood an. Nah lo ! apa saya begitu? Tapi banyak fakta yang mengisahkan hal tersebut. Saya baik hari, belum tentu besok, lusa dan seterusnya. Tetapi saya berharap baik saya bukan mood - mood an karena selama saya hidup Allah selalu mengawasi setiap perilaku saya di Dunia. 

Adakalanya apa yang dianggap baik oleh saya, dianggap baik pula menurut orang lain. Karena pendapat dan pikiran orang lain itu berbeda. Berbeda makna dan berbeda tujuan. Tinggal bagaimana saja saya menyikapi perbedaan pendapat tersebut. Nah hal inilah yang sering menjadikan perselisihan pendapat yang terkadang menimbulkan perenggangan tali silaturrahmi alias musuhan. Naudzubillah.

Memang susah bersikap baik terhadap orang yang mungkin sedang beranggapan kurang baik terhadap saya. Sehingga apapun yang saya lakukan dianggap aneh. Pernah mendapat caci makian dari orang lain karena sikap saya, tapi saya tidak boleh marah sekaligus. Dan saya harus mengkoreksi diri saya walaupun saya beranggapan apa yang saya lakukan adalah baik. 


Sedikit ilmu yang didapat hari ini adalah :
  1. Marah bukanlah jalan keluar dari suatu masalah, apalagi menghadapi perbedaan pendapat seperti ini.
  2. Pendapatmu adalah pendapatmu, dan pendapatku adalah pendapatku. Jika berbeda ya jalan masing-masing saja. Karena belum tentu saya mau dipaksa sejalan dijalan anda, dan mungkin anda juga tidak mau berjalan di jalan saya. Suatu saat, di kemudian hari akan ditunjukkan oleh Allah mana jalan yang terbaik yang seharusnya dipilih.
  3. Coba berfikir, benar atau tidak sih yang saya lakukan?
  4. INTROPEKSI itu lebih baik daripada Mencari-cari Kesalahan Orang Lain.

Bersyukur, bersyukur, dan harus selalu bersyukur

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata'ala yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Alhamdulillah sampai saat ini saya dan kita semua masih diberikan barokah umur panjang dapat menikmati keindahan dunia ini.

Dan tidak lupa Shalawat serta salam untuk Nabiyullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata'ala telah mengijabah do'a saya, do'a ibu saya dan do'a semua orang yang telah mendo'akan saya. Alhamdulillah pada tanggal 13 September 2014, saya dinyatakan LULUS Sidang kompre (Non Skripsi) dengan menyandang gelar S.Kom. Alhamdulillahirobbil 'Alamiiiin.

Sebelumnya, saya bersama dengan 2 orang teman saya Gyka dan Dinna yang sama-sama menjalani sidang kompre. Kami mengadakan belajar bersama untuk membahas mata kuliah yang akan diujikan yaitu Interaksi Manusia dan Komputer, Sistem Basis Data, dan Analisis dan Perancangan Sistem. Alhamdulillah proses belajar bersama kami berjalan lancar meskipun kadang-kadang kami kurang berkonsentrasi saat belajar. Saya, Dinna dan Gyka sangat bersyukur sekali kepada Allah, saat kami mendapat berita KELULUSAN ini. Betapa bahagianya kami saat itu. Tetapi kami tidak boleh lupa, siapa yang telah menjadikan, mentakdirkan dan menghendaki hal ini. Oleh sebab itu, kami harus bersyukur kepada Allah atas kelulusan ini.

Saya bersyukur kepada Allah atas nikmat Lulus ini. Selain itu, saya bersyukur telah diberikan dan dipertemukan dengan teman seperti Dinna dan Gyka yang mau diajak belajar bersama dengan saya meskipun saya sering terlambat datang. :-D

Berita bahagia ini tentunya tidak saya pendam sendiri, saya pun berbagi berita bahagia ini dengan Ibu saya dan keluarga saya, terutama tante dan om saya yang telah memberikan sebagian rizky nya untuk menyekolahkan saya di universitas ini sampai S1. Alhamdulillah Ya Rabbii.

Setelah lulus dari universitas ini, saya menunggu wisuda yang dilaksanakan pada Bulan Oktober mendatang. Selanjutnya, saya harus memikirkan dimana saya akan bekerja ? Mungkin kemarin saya bisa berleha-leha, bersantai, jalan-jalan, dan lain sebagainya. Tapi kali ini, saya tidak boleh terlalu bersantai dikarenakan saya sudah dewasa dan wajib bagi saya untuk mencari nafkah untuk diri saya sendiri dan Ibu saya. Semoga Allah selalu memberikan jalan yang lancar dan kemudahan dalam setiap langka saya, Aaamiiiin aaaamiiiin ya rabbal 'alamiin.

Alhamdulillah, cukup sekian ulasan rasa syukur saya kepada Allah. Jangan lupa bersyukur dalam keadaan apapun. Karena Allah mencintai orang-orang yang pandai bersukur.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.