Saturday, December 1, 2012

WUDLU


Wudlu merupakan salah satu cara untuk mensucikan diri dari najis yang dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan dan diakhiri dengan membasuh kedua kaki. Diwajibkan untuk melakukan wudlu ketika hendak melaksanakan shalat, baik itu shalat wajib maupun shalat sunnah. Hal ini dilakukan untuk membersihkan najis yang menempel pada tubuh kita, sehingga pada waktu shalat dilakukan tidak ada najis yang menempel dan tubuh kita menjadi suci karena wudlu. Penerapan wudlu dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya dalam pelaksaan shalat saja, wudlu juga harus dilakukan misalnya pada saat kita akan membaca Al-qur’an, masuk masjid, I’tikaf, dll.
                Syarat sah shalat yang kedua ini, memiliki beberapa hal yang dapat membatalkannya dan juga beberapa syarat sah sebelum melakukan wudlu. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh setiap orang agar wudlu yang dikerjakan menjadi sah yaitu :
a.       Beragama islam
b.      Tamyiz
c.       Suci dari haid dan nifas
d.      Menggunakan air yang suci
e.      Tidak ada benda yang menghalangi sampainya air ke kulit
Selain syarat-syarat di atas, ada beberapa hal yang dapat membatalkan syarat sah shalat yang kedua ini yakni :
a.       Keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur
b.      Tidur
c.       Kehilangan akal
d.      Bersentuhannya kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram tanpa penyekat
e.      Menyentuh qubul atau dubur manusia dengan telapak tangan tanpa penyekat
                Dalam pelaksanaan wudlu, ada beberapa tata cara yang harus dikerjakan. Tata cara ini dikerjakan harus sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Tata cara pelaksanaan wudlu adalah sebagai berikut :
1)      Membaca basmalah pada saat wudlu dimulai
2)      Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan.
3)      Berkumur. Berkumur dilakukan dengan tujuan membersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa di dalam mulut.
4)      Membasuh lubang hidung dengan cara menghirup air ke hidung.
5)      Membaca niat wudlu.  
نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلأَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
6)      Membasuh muka sampai ke perbatasan antara muka dan rambut, hingga perbatasan antara muka dan leher.
7)      Membasuh kedua tangan sampai siku-siku dan menyela-nyela jari tangan. Bagi seseorang yang memakai cincin atau gelang tangan, maka harus melepasnya atau cukup dengan menggerakkan dengan gerakan memutar agar air wudlu dapat terbasuh di sela-sela cincin/gelang.
8)      Mengusap sebagian rambut kepala
9)      Membasuh kedua daun telinga(baik bagian luar maupun dalam)
10)   Membasuh kedua kaki sampai mata kaki dan membasuh sela-sela antara jari kaki.
11)   Tertib dan berurutan.